From Hero to Zero

Ups? salah judul gak siy?
Biasanya kan “from zero to hero”?

Ini gak salah judul koq.. pembahasan kali ini memang tentang me-mindset bahwa kita sebenarnya zero. Sebuah paparan yang disampaikan oleh Ustadz Nuzul kali ini untuk mengingatkan setiap diri yang merasa sudah memiliki segalanya, merasa besar dengan kerja kerasnya yang membuahkan hasil gemilang secara pandangan duniawi. Padahal tidak ada daya dan kekuatan melainkan dari Allah, dan tak selayaknya merasa being a ​person who is ​admired for having done something very ​brave or having ​achieved something ​great’ … karena sejatinya kita ini zero.

 

Berikut cuplikan resume-nya:

📖 Al alaq  : 6
Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas…

》Ketika kita merasa besar , kita merasa idola , kita merasa hero dalam kehidupan maka kita akan maksiat kepada Allah , kita akan durhaka kepada Allah

》Tapi sebaliknya ketika kita merasa lemah , kita merasa kecil , kita menyadari hakikat kita sebagai seorang hamba , kita merasa zero dan menyerah maka saat itu kita tunduk kepada Allah , akan mau diatur oleh Allah , menjalankan perintah dan menjauhi larangannya karena kita tidak punya apa apa , jangankan harta , nyawa saja Allah akan mencabutnya kapan saja Allah mau. Seperti hakikat “innalillahi wa innailaihi roji’un”

Kita adalah hamba yang lemah , hamba yang miskin , yang tidak punya kekuatan. Laa haula wa laa quwwata illa billah.
Kekuatan kita Zero , Kekuatan kita hanya dari Allah

》Maka ketika kita merasa kita bodoh , kita lemah , kita kecil , kita zero disinilah kita akan mau diatur , menjalankan perintah dan menjauhi  laranganNya.

⚠Mengapa kita lalai ? Jawabannya karena “Dunia”
📖 Ali Imran : 185
…….. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan….
》Dunialah yang melalaikan kita , yang melupakan status  kita sebagai hamba, di doktrin oleh dunia dari kecil bahwa dunia milik kita , rumah milik kita, mobil milik kita, dunia milik kita , kita jadi merasa The Have ,  merasa Hero padahal kita sudah pahami  semua milik Allah , kita ini Zero. Dunialah yang melalaikan kita.
》Disinilah Allah sering mengingatkan kita akan status kita agar kita ingat kita ti zero jangan pernah merasa jadi Hero.

 

⚠ Opsi kita di dunia hanya dua kita hamba Allah atau hamba dunia/hawa nafsu

📖 HR : Dunia itu penjara bagi seorang mukmin.

⚠Tidak ada kebebasan di dunia , kalau kita tidak menjadi hamba Allah maka kita akan menjadi hamba hawa nafsu / hamba dunia.
Ketika kita menolak larangan Allah disana kita tidak bisa menolak hawa nafsu kita. Disini kita telah menjadi hamba dari hawa nafsu kita. Budak hawa nafsu kita. Budak dunia. Sadar atau tidak sadar. Jika kita tidak mau diatur oleh Allah , kita akan diatur hawa nafsu kita.

⚠Ketika kita tidak bisa menolak hawa nafsu kita maka kita menjadi budak hawa nafsu. Karena sebagaimana kita tau karakter “Tidak Bisa Menolak” adalah karakter seorang  budak. Ketika orang tidak bisa menolak uang haram maka itu bukan bebas , itu bukan kebebasan , itu budak , budak harta .

📖 HR Bukhari / Thabrani : Celaka hamba hamba harta , hamba emas , hamba perak , hamba fashion(dalam terjemahan mentah hamba bahan kain) , dia akan sengsara dan binasa dan ia akan menderita seumur hidupnya.

 

Berikut link resume lengkapnya: https://oelpha.wordpress.com/2015/06/07/3-the-rabbanians-from-hero-to-zero/  …rekaman audionya bisa didownload di:  https://soundcloud.com/the-rabbaanians/from-hero-to-zero (bisa juga di-search di google untuk pilihan link lainnya)

 

“Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami.”

Semoga manfaat..
BarakaLlahu fiikum..

Leave a comment